Laman

Selasa, 08 Mei 2012

KULTUR JARINGAN

KULTUR jaringan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk membuat bagian tanaman (akar, tunas, jaringan tumbuh tanaman) tumbuh menjadi tanaman utuh (sempurna) dikondisi invitro (didalam gelas). Keuntungan dari kultur jaringan lebih hemat tempat, hemat waktu, dan tanaman yang diperbanyak dengan kultur jaringan mempunyai sifat sama atau seragam dengan induknya. Contoh tanaman yang sudah lazim diperbanyak secara kultur jaringan adalah tanaman anggrek. Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan adalah: Pembuatan media Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Komposisi media yang digunakan tergantung dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak. Media yang digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon. Selain itu, diperlukan juga bahan tambahan seperti agar, gula, dan lain-lain. Zat pengatur tumbuh (hormon) yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenisnya maupun jumlahnya, tergantung dengan tujuan dari kultur jaringan yang dilakukan. Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol kaca. Media yang digunakan juga harus disterilkan dengan cara memanaskannya dengan autoklaf. Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas. Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga steril. Sterilisasi juga dilakukan terhadap peralatan, yaitu menggunakan etanol yang disemprotkan secara merata pada peralatan yang digunakan. Teknisi yang melakukan kultur jaringan juga harus steril. Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan di laminar flow untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya pertumbuhan eksplan. Tabung reaksi yang telah ditanami ekplan diletakkan pada rak-rak dan ditempatkan di tempat yang steril dengan suhu kamar. Pengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik. Pengamatan dilakukan setiap hari untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan akar serta untuk melihat adanya kontaminasi oleh bakteri ataupun jamur. Eksplan yang terkontaminasi akan menunjukkan gejala seperti berwarna putih atau biru (disebabkan jamur) atau busuk (disebabkan bakteri). Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, yaitu dengan memberikan sungkup. Sungkup digunakan untuk melindungi bibit dari udara luar dan serangan hama penyakit karena bibit hasil kultur jaringan sangat rentan terhadap serangan hama penyakit dan udara luar. Setelah bibit mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya maka secara bertahap sungkup dilepaskan dan pemeliharaan bibit dilakukan dengan cara yang sama dengan pemeliharaan bibit generatif. Keunggulan inilah yang menarik bagi produsen bibit untuk mulai mengembangkan usaha kultur jaringan ini. Saat ini sudah terdapat beberapa tanaman kehutanan yang dikembangbiakkan dengan teknik kultur jaringan, antara lain adalah: jati, sengon, akasia, dll. KEUNTUNGAN PEMANFAATAN KULTUR JARINGAN •Pengadaan bibit tidak tergantung musim •Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih cepat (dari satu mata tunas yang sudah respon dalam 1 tahun dapat dihasilkan minimal 10.000 planlet/bibit) •Bibit yang dihasilkan seragam •Bibit yang dihasilkan bebas penyakit (meng gunakan organ tertentu) •Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah •Dalam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan deraan lingkungan lainnya

Senin, 20 Februari 2012

8. Kepedulian ke lingkungan sekitar perusahaan tempat PI (beasiswa, rekrut tenaga kerja sekitar, dana social, pengabdian masyarakat)?

di Herbal Insani juga berperan dalam kepedulian lingkungan antara lain :
- Rekrut tenaga sekitar
- Pengadaan pelatihan herbal
untuk sementara ini hanya yang tersebut diatas belum ada yang lain.

7. Pola kerjasama anak binaan usaha dari perusahaan tempat PI?

Untuk kerjasama produk biasanya setiap agen dan distributor di beri diskon dengan ketentuan
- 35 % untuk silver agen dengan pembelian pertama Rp. 350.000,-
- 40% untuk gold agen dengan pembelian pertama Rp. 750.000,-
- 45% untuk platinum agen biasanya penghargaan dari perusahaan.
- 50% untuk distributor.

6. System pemasaran produk jasa perusahaan tempat PI?

Untuk pemasaran produk di Herbal Insani dilakukan secara langsung ke konsumen yang datang di pusat marketing langsung. Tapi tidak menutup kemungkinan juga secara tidak langsung melainkan hanya dengan cara memesan ke pihak Herbal Insani saja .Dan barang yang dipesan akan dikirimkan oleh pihak Herbal Insani sesuai dengan tipe kargo apa yang diinginkan oleh konsumen sampai ke alamat tujuan.Untuk pengiriman biasanya Herbal Insani menggunakan jasa TIKI, JNC, dll.
Untuk memasarkan produk agar produk yang dihasilkan lebih dikenal lagi biasanya pihak Herbal Insani mengikuti kegiatan pameran –pameran.Dan tindakan lainnya yaitu dengan memasang ilan melalui media massa maupun elektronik.
Pemasaran juga dibantu oleh , klinik binaan , agen dan distributor.

5. Produk hasil olah dan sasaran pemakai local export / import perusahaan tempat PI?

- Obat herbal / jamu ( kapsul, madu, simplisia, dll)
Nama produk :
Akar alang
Bawang Putih
Bengle
Bioglukol
Biocarnoma
Biogin
Biojan
Biokolesterol
Biostroke
Biovit
Brotowali
Ciplukan
Dakista
Daun Dewa
Daun Sirsak
Daun Ungu
Dawasir
Gamat Emas
Gurah Insani
HBS 100
HBS 220
Jati Belanda
Keladi Tikus
Kumis Kucing
Kunyit
Kunyit Putih
Liverin
Mengkudu
Meniran
Mimba
Notens
Pegagan
Prosin
Puratik
Rapet Putri
Rumput Mutiara
Sambiloto
Sambung Nyawa
Sehat Wanita
Spirulina
Tempuyung
Temu Putih
Temulawak
Umbi Daun Dewa
Usus Buntu
Vitamag
Yaslim

- Untuk sementara ini sasaran baru di Indonesia, antara lain Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan daerah Sulawesi.

Minggu, 19 Februari 2012

4. HRD dan standard pegawai perusahaan tempat PI?

• Standard pegawai perusahaan
> untuk bagian produksi
- Sehat jasmani rohani
- Min lulusan SMU sederajat
- Umur 18 – 30
- Mau bekarja keras
- Jujur
- Disiplin
> untuk bagian marketing
- Sehat jasmani rohani
- Min lulusan SMU sederajat
- Umur 18 – 30
- Mau bekarja keras
- Jujur
- Disiplin
- Mampu mengoperasikan Ms. Exel dengan baik

3. Penenganan limbah perusahaan tempat Pi ?

Limbah yang dihasilkan oleh tempat praktik industri (Herbal Insani)adalah serbuk yang tersisa atau serbuk yang jatuh dan beberapa plastik tempat bahan baku awal. Selain itu juga tempat praktik industri yang saya tempati masih dalam sekala rumahan maka jumlah limbah yang dihasilkan belum terlalu banyak, sehingga limbah hanya dibuang ke TPA terdekat tanpa di olah terlebih dahulu karena tidak mengandung bahan berbahaya bagi lingkungan.

2. Penanganan Quality Control perusahaan tempat PI ?

Bahan yang diproduksi di tempat prektik industri (Herbal Insani) adalah obat herbal yang tidak menggunakan bahan kimia berasal dari tanaman obat yang di serbukkan, maka untuk menjaga kualitas mutu dalam waktu yang lama produk obat yang sudah jadi di masukkan ke "batan" (badan tenaga nuklir nasional) untuk mendapatkan sinar gama agar patogen, jamur, dan organisme yang merugikan mati sehingga produk dapat bertahan hingga 2 tahun.

1. Komoditas perusahaan tempat PI ?

Tempat praktik industri yang saya tempati adalah pabrik yang memproduksi obat herbal. Bahan bakunya adalah macam macam tanaman herbal yang di keringkan atau di jadikan simplisia kemudian di jadikan serbuk yang nantinya dimasukkan ke dalam kapsul. Bahan baku yang di pakai mengambil dari pemasok, jadi di perusahaan tidak ada komoditas yang ditanam. Tapi di pabrik yang sedang di bangun di area kebun mulai ditanami tanaman herbal daun dewa ( Gynura folium)